Love these songs^^

Selasa, 26 Maret 2013

is You Are The Best Lee Soon Shin Ep.2 Part 1



Joon Ho masuk kedalam kafe,Soon Shin yang menatap kearah Joon Ho memanggil “Direktur Shin !!”. Joon Ho berbalik dan ternyata yag dipanggil oleh Soon  Shin bukan dirinya tapi seorang pria yang tepat dibelakangnya. Joon Ho palsu itu mengangkat tangannya dan menghampiri Soon Shin yang masih kelihatan gugup*kasihan
Joon Ho melihat kearah Soon Shin ia memperhatikan wajah Soon Shin dan mengingat Soon Shin adalah orang yang bertabrakan dengan dirinya di pesta Song Mi Ryeong. Pemilik kafe bertanya kepada Joon Ho “Apa kau mengenal mereka?”. Joon Ho “Tidak” .Pemilik kafe yang bernama  terkesan dengan nama Lee Soon Shin,ia bertanya lagi “Apa kau akan bertemu seseorang ?”. Joon Ho “Iya Choi Yeon Ah” .Pemilik kafe itu terlihat kaget. Joon Ho “Kenapa apa kami tidak bisa bertemu?”. “Tidak bukan itu maksudku”
Joon Ho palsu memuji kecantikan wajah Soon Shin,ia membual bahwa kecantikan Soon Shin didapat dari Ny. Kim Jeong Ae(Ibu Soon Shin). Ibu Soon Shin berbicara kalau ia sudah mendengar banyak hal tentang Direktur Shin yang melatih banyak artis terkenal  dan  berterima kasih pada Joon Ho palsu karena telah memperhatikan Soon Shin untuk menjadi seorang artis,ia juga mempertanyakan kebenaran tentang puterinya  yang akan dijadikan artis. Joon Ho palsu “Puterimu sangat istimewa,aku merasa dia sangat memilki potensial saat aku melihat dia,tolong percayakan puterimu padaku. Dia akan menjadi seorang superstar dalam beberapa tahun”. Ibu Soon Shin meminum air digelasnya karena sangat terkejut mendengar pernyataan Joon Ho palsu yang mengatakan akan membuat Soon Shin menjadi sangat terkenal. 
Joon Ho palsu mulai mengeluarakan jurusnya lagi, ia mengeluarkan kontrak palsu dari dalam tasnya. Ny.Kim Jeong Ae “Apa ini?”. Joon Ho palsu “Ini adalah kontrak. Karena kau sudah ada disini,tandatangani saja hari ini”. Ibu Soon Shin tambah terkejut mendengar kata kontrak begitu juga Soon Shin. Joon Ho palsu “Aku tidak mau dia direnggut oleh yang lain,aku tidak akan membiarakan dia pergi saat aku sudah menarik pisau. Lee Soon Shin,mulai sekarang mari bekerja sama”
Ibu Soon Shin membaca kontrak yang diberikan oleh Joon Ho palsu,ia kaget karena harus membayar uang 20 juta Won saat menandatangani kontrak persetujuan. Joon Ho palsu berkata bahwa itu adalah bonus darinya bukan uang pendaftaran dan menjelaskan bahwa kontrak yang ia berikan bukan kontrak tetap jadi pihak Soon Shin harus berpikir dangan hati-hati.
Joon Ho asli sedang berada di toilet,ia berbicara sendiri “Choi Yeon Ah,kau akhirnya datang sendiri” Joon Ho juga berkata pada dirinya untuk Rilex dengan memukul-mukul dadanya. Joon Ho “Jangan mulai pada situasi yang tidak menguntungkan. Hati-hati Ok”. Joon Ho keluar dari toilet dan berpas-pasan dengan Soon Shin. Joon Ho “Hei 100 Won”. Soon Shin “Aku?”. Joon Ho “Ya,kau 100 Won.Apa kau penguntit?Kenapa kau terus muncul dihadapanku?”. Soon Shin “Apa?Penguntit?”. Joon Ho “Jika bukan,lalu apa?Kenapa kau disini?Kau dipecat karena aku,jadi kau datang untuk protes”. Soon Shin “Kau pikir aku seperti itu?Jangan memuji dirimu sendiri.Apa hebatnya dirimu hingga aku muncul dihadapanmu?”. Joon Ho “Begitu ya?Baguslah kalau begitu.Pokoknya 100  Won jangan pernah muncul dihadapanku lagi.Pikiranku hanya pada saat kau membuatku malu hari itu”. Soon Shin “Aku juga tidak mau melihatmu.Tapi kenapa ka uterus memanggilku 100 Won? Aku punya nama Lee Soon Shin.Pahlawan nasional terdahulu,Lee Soon Shin. Kau tidak sekolah?Apa kau tertidur selama pelajaran sejarah? ”. Joon Ho “Lee Soon Shin ada pada uang koin 100 Won,lalu apa dia ada di uang 1.000 Won?”. Soon Shin “Astaga,baik. Kau benar-benar terlihat kosong.Tak peduli apa yang kau katakana hari ini,aku akan mencoba memahamimu.Aku mengerti.Baiklah.Panggil aku apapun.Tapi kau lihat,aku tidak mau membuang-buang waktuku sekarang.Berkat kau,keberuntunganku benar-benar berubah menjadi lebih abik setelah aku dipecat.Yah siapa tahu aku akan datang dan mengatakan terima kasih nantinya.Aku sibuk jadi aku permisi dulu”. Joon Ho kaget mendengar kata-kata Soon Shin “Aku…Tunggu…Tunggu… Ya Ampun” Joon Ho jalan dan tersandung kemudia jatuh lagi*hahaha sial dianya LOL
Choi Yeon Ah datang dan melihat Joon Ho yang masih kesakitan. Yeon Ah “Apa kau terbrak?”. Joon Ho “Tidak.Apa Yang kau bilang?”. Yeon Ah “Tidak. Dahimu bengkak. Kau masih sama,kerja ototmu masih kurang”. Joon Ho “Hei,kenapa kerjasama ototku kurang?”. Yeon Ah “Ayo masuk”. Joon Ho “Tidak jangan bicara di tempat seperti ini. Ayo keatas. Kau juga harus melihat kantorku”. Yeon Ah “Haruskah?”. Sepertinya Joon Ho ingin memamerkan kantor juga keberhasilannya pada Yeon Ah
Joon Ho membawa Yeon Ah masuk kedalam kantornya. Seluruh karyawannya menunjukkan sifat yang sopan juga ramah pada dirinya dan Yeon Ah. In Seong menyambut Joon Ho dan Yeon Ah. Joon Ho “Apa semuanya berjalan lancar?”. In Seong “Iya. Manager Woo baru saja memanggilmu”. Joon Ho “Choi Yeon Ah. Ini sekertarisku Jo In Seong”. Yeon Ah “Namamu Jo In Seong?”. In Seong “ Iya Jo In..”. Joon Ho “Dia ingin menjadi actor dan mengubah jalannya . Dia menyerah karena namanya. Kau melakukannya dengan baik”. In Seong ingin menjelaskan semuanya pada Choi Yeon Ah tapi Joon Ho dengan cepat membawa Yeon Ah ke ruangannya
Yeon Ah “Kantormu lebih besar dari yang aku pikirkan”. Joon Ho “Apa?Bukan apa-apa” . Yeon Ah melihat beberapa foto termasuk foto Joon Ho yang sedang memegang gitar  dalam ruangan Joon Ho *ada foto 4minute sama Secret kayaknya^^. Yeon Ah tersenyum melihat foto Joon Ho “Aku memimikirkan masa lalu,kau paling keren saat kau menyanyi”. Joon Ho “Aku tidak pernah mengharapkan kau berfikir seperti itu. Sejak kapan Choi Yeon Ah menjadi tertarik pada hal itu?”. Joon Ho “Bagaimana dengan bisnismu?”. Joon Ho “Aku dengar sekarang kau kosong. Semua orang membicarakan arahmu. Apa ini alasan kau datang menemuiku hari ini? Untuk mendiskusikan tentang kontrak?HAHA apa aku memiliki pikiran yang sangat tajam?Cobalah tentukan kondisimu.Aku mungkin akan mempertimbangkannya.Pokoknya,sekarang Protagonis yang utama disini. Seperti Song Mi Ryeong yang dianggap sebagi sebuah mercusuar”.
Yeon Ah “Guru Song,serahkan dia padaku”. Joon Ho “Apa yang kau bicarakan?”. Yeon Ah “Song Mi Ryeong,serahkan dia padaku. Aku akan mengurusnya,aku akan membayar berapapun dendanya”. Joon Ho”Kenapa aku harus menyerahkannya padamu?Apa yang kau bicarakan?Kita sedang membicarakan dirimu”. Yeon Ah “Aku juga membuka agensiku sendiri. Aku muak dan lelah dibatasi dalam pekerjaan. Guru Song Mi Ryeong seperti ibu bagiku,sebagai sesame aktris aku bisa mengurusnya bahkan lebih. Meskipun mungkin dia menandatangi kontrak karena hubungan baik kalian. Jangan menghancurkan prospek masa depannya dan serahkan dia padaku”. Joon Ho “Menghancurkan prospek masa depannya? Ya ampun. Apa dia tipe orang yang akan terlibat kontrak karena factor kedekatan?Dan juga sepertinya kali ini kau salah besar. Dia bukan tipe orang yang akan menjadi ibu bagi sesorang. Bukankah itu imajinasimu sendiri”. Yeon Ah “Begitu ya?”. Joon Ho “Dan tidak ada siapapun yang bisa terlibat dalam bisnisku.Perhatikan saranku”
Soon Shin dan ibunya masih dalam perjalanan pulang dengan perasaan yang bahagia. Ibu Soon Shin “Aku tidak pernah berharap hal ini ternyata bagus,Soon Shin”. Soon Shin “Ibu, apa menurut ibu disini ada kamera tersembunyi?”. Ibu Soon Shin “Apa yang kau bilang?Aku sudah siap untuk membayarnya hari ini. Tapi sebaliknya bagaimana bisa dia memberi kita uang sebesar itu? Kita harus merayakannya malam ini. Semua orang aan terkejut”. Soon Shin “Ibu aku masih tidak bisa memahami apa yang terjadi. Bagaimana hal seperti ini terjadi padaku?”. Ibu Soon Shin “Dia memiliki rasa yang luar biasa. Dia menemukan kecantikan puteri terkecilku. Kumpulkan keberanianmu. Kau bisa melakukannya dengan baik. Kau tidak perlu menjadi sukses dan terkenal. Dengan kesempatan ini, ambl saja dulu”. Soon Shin “Ibu”. Ibu Soon Shin “Melihat kau ini seperti aku melihat diriku waktu muda. Kakek dan nenek ibu meninggal lebih awal. IBu benar-benar penurut saat tinggal dengan paman dan bibimu. Tidak ada yang mengatakan apapun,aku tidak tahu kenapa aku melakukan itu. Jangan seperti itu. Dimasa depan,kau berdiri sendiri dan jangan pernah merasa takut. Ibu akan selalu mendukungmu. Jadilah pemebrani.Paham?” Soon Shin sangat terharu dengan kata-kata Ibunya,ia menangis karena sangat bahagia dan terharu memiliki ibu yang sangat baik padanya.
Yoo Shin juga dalam perjalanan pulang,ia terus diikuti oleh pria yang tergila-gila padanya. Pria itu “Yoo Shin. Yoo Shin,tunggu sebentar”. Yoo Shin “Sudah ku bilang padamu waktu itu,ini sudah berakhir.Kenapa ka uterus melakukan ini?Sebagai seorang pria,kau tidak punya harga diri sama sekali. Berapa kali aku harus mengatakan samapai kau mengerti?Aku tidak tertarik padamu”. Pria itu “Lalu kenapa kita makan,menonton film,berpegangan tangan,berpelukan dan bahkan berciuman?”. Yo Shin “Ahh Apa kau pria dari jaman Joseon?Sangat kampungan. Jika kau menikah karena hal itu,tidak akan ada orang yang single di dunia ini. Dan juga, aku bisa berpegangan,berpelukan dan berciuman dengan pria manapun”. Pria itu tetap tidak percaya dan tidak ingin melepaskan hubungannya dengan  Yoo Shin karena merasa Yoo Shin seperti Bunga Lily dan sangat suci,apalgi Yoo Shin adalah orang pertama yang mencium bibirnya*Omooooo
Yoo Shin sangat kesal dengan perilaku kekanak-kanakan pria itu. Saat ia membalikkan kepalanya dan melihat Chan Woo,ia mulai berpikir untuk memanfaatkan Chan Woo agar bisa putus dengan pria itu. Yoo Shin memeluk Chan Woo yang sedang berjalan,ia menyuruh Chan Woo agar tetap diam dan mulai memegang kepala Chan Woo seperti ingin mencium Chan Woo. Chan Woo yang tidak ingin dicium juga memegang kepala Yoo Shin agar tidak mendekat ke wajahnya. Walaupun sebenarnya mereka berdua tidak berciuman tapi jika dilihat dari belakang mereka berdua seperti orang yang benar-benar sedang ciuman. Yoo Shin “Apa aku masih seperti bunga lily?”. Pria itu menangis karena kecewa
 Yoo Shin mengejar Chan Woo yang marah padanya. Yoo Shin “Hei Chan Woo aku sudah bilang minta maaf karena membahayakan kesucian Park Chan Woo. Aku akan membayarnya seratus kali lipat”. Chan Woo “Kau masih hidup seperti itu”. Yoo Shin “Apa yang kulakukan?Bukankah kau melihat dia sebelumnya?Seekor kutu bahkan tidak bisa dibandingkan dengan dia. Bunga Lily. Apa pipiku merah?Kau terus mendorongku.Kenapa kau sama sekali tidak berubah?Aku pikir kau sudah berhenti menjadi keras kepala setelah kembali dari militer. Hei,tua Bangka. Berapa lama kau akan terus hidup seperti ini?”. Chan Woo “Tidak ada hubungannya denganmu”. Yoo Shin “Oh Kenapa kau begitu dingin?Kau merasa tidak enak karena mengendongku hari itu?Terima kasih. Hei apa gunanya persahabatan? Pahami saja. Oh Iya aku dengar kau bekerja di rumah sakit. Ibumu benar-benar bisa pamer. Dia bahkan tidak tahu bahwa dokter benar-benar banyak saat ini ”. Chan Woo “Hei bagaimana bisa kau menggunakan istilah pamer pada orang dewasa?”. Yoo Shin “Astaga,kau seperti anak yang berbakti”. Cahn Woo “Aku pergi dulu sampai nanti”. Yoo Shin “Sifat keras kepala itu.Apa yang akan ku lakukan dengan sifat keras kepalanya?”
Soon Shin dan seluruh anggota keluarganya sedang makan malam. Yoo Shin “Ibu apa benar?Dia benar-benar sudah mendapatkan kontraknya?Dan kau sudah mengkonfirmasi itu”. Ibu Soon Shin”Ya,kau ingin lihat buku tabungan? 10 juta Won sudah didepositkan. Mungkin karena ini perusahaan besar jadi dia menyelesaikannya dengan cepat”. Jangan mengabaikan adikmu lagi. Perlakukan dia dengan baik”. Hye Shin “ Ya,mungkin nantinya kita akan dikenalkan sebagai saudara Soon Shin dimasa depan. Kita perlu memegangnya”. Ibu Soon Shin “Soon Shin katakana sesuatu”. Soon Shin “Ini sangat memalukan. Ada bagusnya hal seperti ini bisa terjadi dalam hidup. Tapi aku masih bingung”. Nenek “Jadi apa nantinya dia kan melompat-lompat di TV?”. Ibu Soon Shin “Ibu itu penyanyi. Dia akan menjadi seorang aktris seperti Yoon Jeong atau Nam Jeong”. Nenek “Astaga,apapun bisa terjadi dalam hidup”. Ibu Soon Shin “Ibu,berhentilah mengkritik Soon Shin mengenai ketidak mampuannya dan menjadi pengangguran. Soon Shin sangat beruntung”.  Yoo Shin “Ya keberuntungan bisa berubah dalam hidup. Mungkin orang itu sedang bingung utnuk sementara atau kau mirip dengan isterinya yang sudah meninggal” .Soon Shin “Eonni!!”. Yoo Shin “Jangan terlalu senang dan Ibu bagaimana bisa ibu memperlakukannya seperti bintang terkenal?10 Juta Won? Dia akan meminta biaya pelatihan dan memintanya kembali”. Soon Shin “Tidak begitu”. Ibu Soon Shin “Apa kau takut kalau kau tidak bisa mendukung dia? Apa akan menyakitimu jika kau mengucapkan selamat padanya?Sejujurnya,apa yang sudah kau lakukan untuknya. Sebagai kakak,kau hanya memperdulikan dirimu sendiri. Betapa hebatnya,Betapa cantikknya. Segitu banyaknya kau ingin dia menjadi pemalas?”. Hye Shin “Ibu”. Nenek “Kenapa kau sangat gelisah hari ini?Yoo Shin baru saja mengkhawatirkan dia”. Soon Shin “Nenek jangan khawatir,Eonni jangan khawatir juga.Aku juga tidak akan membuat kalian khawatir. Keberuntunganku akan berubah mulai sekarang. Benarkan Ayah?”
Ayah Soon Shin masih menentang Soon Shin untuk menjadi seorang aktris dan meminta Ibu Soon Shin tuntuk mengembalikan uang yang diberikan Joon Ho palsu. Ibu Soon Shin terus membujuk suaminya agar menyetujui Soon Shin menjadi aktris tapi suaminya tetap bekeras dengan keputusannya. 
Hwang Il Do mencari-cari alamat Lee Chang Hoo(Ayah Soon Shin). Ia mengingat-ngingat rumah yang dimasuki Lee Chang Hoon saat ia membuntuti Lee Chang Hoon dari belakang. Il Do terus memperthatikan rumah keluarga Soon Shin,Hye Shin yang baru keluar rumah menegur Il Do “Siapa kau?”. Il Do “Ah tidak apa-apa”. Segera setelah Hye Shin menegurnya Hwang Il Do langsung pergi
Hwang Il Do kembali kerumah Song Mi Ryeong lagi. Song Mi Ryeong masih marah pada Hwang Il Do sehingga ia memarahi pembantunya karena telah membiarkan Hwang Il Do masuk kedalam rumahnya. Hwang Il Do “Jangan salah paham aku datang untuk mengambil barang-barangku. Apa pesaongonku sudah siap”. Song Mi Ryeong “Pesangon?”. Il Do “Aku tidak akan menyalahgunakan itu. Hubungi saat peasongku sudah siap. Pesaongon selama 30 tahun”. Song Mi Ryeong “Anak ini,aku ingin kau pergi dengan mudah tapi kau membuatnya sulit. Baiklah ambil barang-barangmu dan pergilah. Segera pergi dari rumahku”. Hwang Il Do “Jangan terus mengatakan anak ini anak ini. Orang lain mungkin berfikir aku anakmu,kau membesarkan seorang anak maka itu tidak akan terdengar konyol. Ah iya. Aku melihat Chang Hoon Hyeong. Kau masih ingat Lee Chang Hoon?Dunia ini benar-benar kecil. Sepertinya dia tinggal di kota ini”. Song Mi Ryeong “Jadi?”. Hwang Il Do “Tidak ada. Hanya mengatakannya saja. Tapi aku penasaran apakah dia mencari tahu kau pindah kesini”. Song Mi Ryeong “Ahjumma. Bereskan barang-barang pria ini dan usir dia keluar. Aku akan member pesangonmu. Silahkan pergi”
 Song Mi Ryeong berada dilokasi shooting tapi pikirannya terus mengingat kata-kata Hwang Il Do tentang Lee Chang Hoon. Choi Yeon Ah datang dan membawakan makanan untuk Song Mi Ryeong . Yeon Ah “Guru.Kau belum makan kan?Aku membeli nasi”. Song Mi Ryeong “Katakan yang sebenarnya kau lakukan?”. Yeon Ah “Apa maksudmu?”. Song Mi Ryeong “Apa ini karena drama baru?Pemberi makan harus dimoderasi.Agar kau tidak menyesal nantinya”. Yeon Ah “Apa guru memiliki banyak penyesalan?”. Song Mi Ryeong “Yeon Ah,kau ingin tahu kenapa aku disini saat ini?Aku tidak melihat kebelakang,aku tidak merenungi masa lalu. Penyesalan tidak ada dalam hidupku”
Kembali kerumah Soon Shin^^. Hye Shin memberi pesan pada puterinya bahwa ia akan menjemput Woo Joo saat pulang sekolah dan jika ia terlambat Woo Joo harus menunggu dirinya didepan sekolah. Hye Shin menambahkan “Jika pria jahat mendekatimu,jangan pernah mengikutinya. Tak peduli apa yang dia katakana atau belikan untukmu. Jangan pernah mengikuti dia. Paham?”. Woo Joo menjawab dengan bahasa inggris bahwa ia tidak ingin pergi kesekolah. Hye Shin memeberitahu puterinya bahwa semuanay memenag aneh pada awal tapi pada akhirnya Woo Joo akan mendapatkan teman”. Woo Joo “I wanna go home!!”. Hye Shin “This is our home now. Where else can we go?”. Woo Joo pergi tanpa berpamitan karena marah,Hye Shin hanya bisa mengejar Woo Joo. Yoo Shin yang melihat sikap Woo Joo berkomentar “Anak kecil itu sama sekali tidak punya sopan santun. Bagaimana dai membesarkannya?”
Soon Shin turun dari kamarnya sambil membaca naskah*kasihan Soon Shin itu naskah palsu. Yoo Shin “Apa yang kau pegang?”. Soon Shin “Naskah. Ini dikirimkan padaku. Mereka ingin aku latihan dan membiasakan diri”. Yoo Shin “Apa ?Naskah?Naskahmu datang secepat itu?Coba aku lihat. Berikan padaku”. Soon Shin “Tidak”. Yoo Shin “Berikan padaku!!”. Soon Shin “Tidak.Kenapa kau berteriak?”. Ibu Soon Shin “Hey kalian mulai lagi. Soon Sin panggil ayahmu untuk datang dan makan “. Soon Shin “Iya”
Ayah Soon Shin sedang membongkar-bongkar barang lama yang ada di gudang. Ia mengangkat sebuah meja  dan tidak sengaja menjatuhkan beberapa buku. Saat Ayah Soon Shin merapikan buku yang jatuh,selembar foto lama yang terselip dalam salah satu buku juga jatuh. Ayah Soon Shin tersenyum melihat foto kelulusannya bersama seorang wanita*kayaknya ini Song Mi Ryeong deh. Soon Shin memanggil Ayahnya yang berada didalm gudang. Ayah Soon Shin segera keluar dengan membawa meja dan mengajak Soon Shin untuk berbicara.
Ayah Soon Shin “Karir acting tidaklah mudah. Jalan itu mungkin lebih sulit dari yang kau pikirkan. Apa kau harus melakukan itu?Sejujurnya Ayah menentang itu”. Soon Shin “Ayah. Aku juga tahu. Saat aku tidur tiba-tiba aku terbangun. Semuanay terjadi begitu cepat.Aku bahkan tidak bisa menegakkan kepalaku. Tapi Ayah,tidak bisakah aku mencobanya sekali saja?Aku benar-benar tidak bisa melakukannya?Aku meras bersalah pada Ayah dan Ibu selama ini.Aku tidak secantik kakak-kakakku.Aku juga tidak berhasil seperti mereka,kepalaku merunduk sepanjang hari”. Ayah Soon Shin “Kau tidak perlu menundukkan kepalamu”. Soon Shin “Tidak Ayah.Aku juga tahu itu.Aku tahu tidak ada yang bisa dibanggakan dariku”. Ayah Soon Shin “Apa yang kau katakana?”. Soon Shin “AKu juga ingin menjadi puteri  kebanggaan ayah dan ibu. Puteri yang bisa membanggakan ayah kemanapun ayah pergi. Sejujurnya ini satu-satunya alasanku”
Chan Mi menghubungi Soon Shin dan menanyakan tentang berita yang ia dengar . Tidak lama kemudian Soon Shin dan Chan Mi sudah berada di sebuah kafe dan membicarakan tentang berita itu. Chan Mi masih belum percaya dengan berita itu karena Shin Joon Ho yang ia dengar bukan orang yang mengkasting dijalanan,Shin Joon Ho juga orang yang arogan dan angkuh. Soon Shin “Apa kau mengenalnya?”. Chan Mi “Iya,perusahaan kami tidak ingin membuat kesepakatn dengan penyanyi ataupun aktornya karena dia sangat sombong”. Soon Shin “Walaupun begitu,bukan berarti dia tiak akan melakukan casting di jalan.Selain itu dia memberikan kesan yang baik dan tidak terlihat sombong tapi rendah hati”. Chan Mi “Apa kau yakin orang itu Shin Joon Ho?”.Soon Shin “Kau meragukanku?”. Chan Mi “Tidak,sama sekali bukan itu. Aku hanya ingin kau yakini itu benar-benar dia”. Soon Shin “Itu pasti dia!Kau juga meremehkanku?Kau tidak pergu kerja hari ini?Aku sangat sibuk hari ini,mulai hari ini aku pergui kesekolah aktor” Soon Shin pergi dan meinggalkan Chan Mi yang masih ragu dengan Shin Joon Ho yang ditemui Soon Shin

Rabu, 20 Maret 2013

Sinopsis You Are The Best Lee Soon Shin Ep.1 part 2


In Sung membantu Joon Ho untuk mengganti baju,ia terus mengomel pada Joon Ho karena ia sudah melarang Joon Ho untuk tidak menggunakan sepatu yang ada tumitnya agar tidak jatuh.Joon Ho yang jengkel mendengar In Sung terus berbicara menyuruh In Sung agar diam*hahahaha In Sung kerjanya ngeroco muluu.Saat Joon Ho sudah selesai mengganti bajunya,Soon Shin datang bersama managernya untuk minta maaf. Manager Soon Shin menyuruh Soon Shin untuk minta maaf,Joon Ho tertawa karena mendengar nama Soon Shin. 
Soon Shin meminta maaf pada Joon Ho,ia benar-benar minta maaf karena ini hari pertamanya bekerja. Joon Ho tidak memaafkan Soon Shin,ia menyuruh manager Soon Shin untuk memecat Soon Shin. Soon Shin mengulang permintaan maafnya lagi,tapi Joon Ho tetap tidak mau karena Soon Shin telah mempermalukan dirinya di depan Yeon Ah. Soon Shin memegang tangan Joon Ho tapi Joon Ho melepaskannya karena  takut Soon Shin akan merobeknya lagi*hahahaha Soon Shin gak seperkasa itu kaleee
Yeon Ah menghampiri Song Mi Ryeong yang sedang bercerita . Mereka berdua melihat Joon Ho yang masuk kedalam tempat pesta kemudian bercerita tentang Joon Ho. Mi Ryeong “Direktur Shin kami,dia melepaskan musik karena wanita. Lalu aku dengar rumor tentang dia mendirikan perusahaannya sendiri. Dari yang terlihat aku pikir aku tahu siapa wanita itu.” Mi Ryeong menatap Yeon Ah dan Yeon Ah tersenyum
Soon Shin mengeluh pada Chan Mi tentang nasib buruknya. Chan Mi juga berpikiran sama mengenai hidupnya yang bekerja sebagai seorang penulis lepas sangat melelahkan. Soon Shin menyesal karena ia merasa ia akan melakukannya dengan baik saat wawancara tapi sayangnya ia tidak ditanya sama sekali karena tidak ada yang spesia pada dirinya.Chan Mi memuji bahwa kelebihan Soon Shin adalah jujur. Soon Shin juga setuju dengan pendapat Chan Mi tapi yang ia pertanyakan kenapa semua orang bersikap buruk padanya. Chan Mi memberitahu bahwa Soon Shin harus merawat wajah*maksudnya wajah Soon Shin jelek LOL padahal IU kayak boneka^^ .Soon Shin mendesah dan berkata “Hei aku melihat Choi Yeon Ah di hotel.Apa neneknya moyangnya menyelamatkan Negara ini?Wajahnya benar-benar bersinar”. Chan Mi tertawa mendengar kata-kata Soon Shin “Hei Nenek moyangmulah yang meyelamatkan Negara ini. Mungkin namamu terlalu kuat. Yang aku dengar nama yang kuat akan memakan keberuntunganmu. Ini menghalangi prospek masa depannmu. Siapa yang member namamu?Orang tuanmu benar-benar keterlaluan” *justru nama membawa berkah kaleee Chan Mi. Soon Shin berpikir tentang nama kakaknya Yoo Shin yang hampir mirip nama jendral tapi ia baik-baik saja. Chan Mi menyarankan agar Soon Shin mengganti namanya menjadi  Soon Sim (Hati yang murni),Soon Shin menyuruh Chan Mi agar berhenti bercanda dengan nama. Chan Mi menyarankan satu nama lagi yaitu Lee Soon Sal tapi Soon Shin juga tidak menyukai nama usulan itu.
Soon Shin berjalan pulang ia melewati  pria yang terus membagi-bagikan brosur pada setiap orang yang lewat didekat pria itu,tapi saat soon shin berada dekatnya,pria itu tidak memberikan brosur. Soon Shin menyadari hal itu dan berbalik untuk meminta brosur itu “ Permisi berikan aku brosur itu! Kenapa kau tidak memberiku satu? Kau tidak bisa melihatku?”. Pria itu heran dan memberikan brosur pada Soon Shin. Soon Shin membaca brosur itu dan ternyata brosur itu berisi iklan tentang Sauna Pria*hahahaha LOL,pantesan gak dikasih ke Soon Shin. Soon Shin membuang brosur itu tapi karena angin yang kuat brosur itu kembali dan menempel diwajah Soon Shin*ahahahaha katanya mau brosur kok dibuang
Soon Shin melangkah dengan kesal tiba-tiba seorang pria datang dan meminta Soon Shin untuk berbincang-bincang. Pria itu mengatakan bahwa ia melihat sesuatu dalam diri Soon Shin,Soon Shin memliki penampilan yang unik dan pasti Soon Shin sudah sering mendengar orang berbicara tentang dirinya yang unik. Soon Shin “Ini pertama kali aku mendengarnya”. Pria itu tidak percaya dan berkata bahwa Soon Shin adalah tipe yang ia cari karena berbeda dari wanita lain,Soon Shin keras kepal,sedikit oriental dan wajah dengan banyak cerita. Soon Shin “Kenapa tiba-tiba memanggilku?”. Pria itu menawarkan Soon Shin untuk menjadi seorang aktris. Soon Shin kaget. Pria itu memberikan kartu nama dan mengaku sebagai Shin Joon Ho yang terkenal*Hah Joon Ho gadungan kale LOL. Shin Jonn Ho palsu mulai membual tentang pencarian artis yang sebenarnya tidak dilakukan disembarang tempat seperti jalanan tapi ia langsung tertarik pada Soon Shin saat pertama kali melihat Soon Shin *kasihan Soon Shin dibohongin lagi. Soon Shin masih tidak percaya.

Joon Ho palsu meyakinkan Soon Shin agar mau menjadi aktirsnya karena Soon Shin memiliki wajah bawaan seorang protagonis . Soon masih belum juga percaya karena semua yang ia alami terasa aneh dan tidak masuk akal ia menjadi seorang protagonist. Joon Ho palsu mulai membual “ Sayang sekali.Apa kau tahu sudah berapa lama aku dibisnis ini?Bagaimana bisa aku tidak menyadarinya?Manusia mengikuti jalan mereka sendiri,Agassi pa akau mau mau menjadi itik liar sepanjang hidupmu?atau kau ingin membuka sayapmu dan terbang?Pikirkan dan hubungi aku”

Soon Shin sampai dirumahnya dan melihat semua makan enak juga kue ulang tahun sudah siap diatas meja, Soon Shin sangat terharu karena merasa ibunya masih mengingat hari ulang tahunnya. Soon Shin “Ibu”. Ibu Soon Shin “mm. Kau sudah pulang. Kenpa kau sangat terlambat?”. Soon Shin “Ibu terima kasih.Seperti yang diharapkan,ibu yang terbaik. Ibu tidak lupa ulang tahunku.”. Ibu Soon Shin memanggil semua anggota keluarga untuk makan.

Soon Shin senang melihat kakak juga keponakannya yang baru tiba di Korea. Soon Shin “Eonni? Woo Joo kesini” Soon Shin meminta pelukan dari keponakannya tapi keponakknnya Woo Joo hanya membalasnya dengan kata Hi. Soon Shin memuji bahasa inggris Woo Joo yang sangat bagus ia ingin mengelus kepala Woo Joo tapi Woo Joo melarangnya “No! Don’t touch me!”. Soon Shin “Kenapa kau jadi malu?Kau tidak mengenalku karena sudah lama?Aku sangat sedih”. Nenek Soon Shin masuk dan memarahi Soon Shin karena pulang terlambat padahal kakaknya baru datang lagi ke Korea. Ibu Soon Shin “Dia pergi kerja Ibu. Tapi kau kembali lebih awal dari yang ku harapkan”. Yoo Shin juga turun dan berkata bahwa pasti Soon Shin dipecat lagi. Yoo Shin melihat wajah Soon Shin yang terlihat sedih “Benarkah apa kau dipecat?”. Soon Shin “Tidak”. Hye Shin “Kenapa ibu terlalu banyak menyiapkannya? Bahkan ada kue?”. Ibu Soon Shin “Bukankah kau menyukai kue dengan krim? Sebuah toko kue sudah dibuka di dekat sini. Kue di sana sangat lezat.Aku membelinya karena kau suka.”. Soon Shin bertambah sedih,ternyata kue yang ia kira sebagai kue ulang tahunnya adalah kue Hye Shin. Yoo Shin memanggil Ayahnya untuk makan kemudian duduk dan menyuruh Woo Joo untuk meniup lilin yang akan ia pasang pada kue.
Seluruh anggota keluarga Soon Shin menikmati kue yang telah dibeli. Ayah Soon Shin menguatkan Hye Shin karena Hye Shin harus tinggal di tempat yang jauh. Hye Shin mengatakn bahwa ia tidak merasa sulit karena ia menganggap sebagai peluang untuk belajar bahasa inggris. Nenek juga menguatkan Hye Shin karena ia melihat Hye Shin lebih kurus dan memiliki garis-garis halus disekitar mata Hye Shin yang cantik. Nenek bertanya apakah suami Hye Shin mencemaskan keadaan Hye Shin. Yoon Shin “Nenek,bagaimana bisa kakak ipar mencemaskannya? Dia menghasilkan uang yang banyak.Dia tinggal di rumah yangbesar dan memiliki pembantu. Bagaiman bisa Eonni menderita?Garis-garis halus itu ada dikeluarga ini. Kulit kami jelek karena ada nenek”. Nenek “Ada apa dengan kulitku?Orang-orang bilang kulitku masih bagus.Ya, Eonni keturunan nenek. Penayakit seorang Puteri”. Hye Shin “Kapan mulutmu menjadi sangat tajamselama bertahun-tahun?”. Yoo Shin “Apa yang kulakukan? Nenek terus menyebut Hye Shin,Hye Shin.Dia menjadi sakit setelah kau pergi”. Ibu Shon Shin “Hentikan Yoo Shin”. Yoo Shin “Apa aku mengatakan sesuatu?hey kau tidak makan. Berikan padaku kalau kau tidak mau ”. Soon Shin “Kau selalu makan segalanya”. Ayah Soon Shin “Hye Shin apa kau lelah?Istirahatlah.Mari kita bicara lain kali.”.Nenek menyuruh Yoo Shin untuk tidur bersama Soon Shin mala mini. Yo Shin menolak karena Soon Shin tiur mendengkur. Nenek memeberi pilihan lain agar Yoo Shin tidur bersamanya dan Hye Shin tidur dikamar Yoo Shin. Yo Shin tetap mengeluh tidak mau.
Hye Shin menanyakan kabar Soon Shin yang terus mengikuti wawancara. Yoo Shin merendahkan Son Shin yang tidak pernah berhasil. Hye Shin membela Soon Shin,Ibu Soon Shin juga menanyakan sikap Yoo Shin yang keterlaluan pada Soon Shin. Yoo Shin membela diri dengan berkata bahawa ia berhak memarahi adiknya karena Son Shin tidak menyadari masalahnya. Hye Shin memberikan semangat pada Soon Shin. Soon Shin gerah karena terus direndahkan oleh Yoo Shin,ia memberitahu bahwa ia sudah ditawarkan untuk menjadi seorang aktris oleh agensi terkenal karena wajahnya yang unik. Yoo Shin tertawa mendengar kata-kata Soon Shin tapi ibu Soon Shin masih meminta Soon Shin untuk menjelaskan.
Yoo Shin terus-menerus mengomentari Soon Shin yang mulai bermimpi untuk menjadi seorang aktris dan tidak bekerja keras. Son Shin mengatakan bahwa ia memang jelek. Yoo Shin menambahkan “Apa kau pikirsemua orang bisa menjadi aktris?”. Son Shin “Aku tahu,aku tahu,aku tahu semuanya. Hentikan”. Yoo Shin “Apa yang kau tahu?Apa kau tahu berapa rata-rata pendapatan mereka tahun lalu?Pemeran figuran tidak banyak menghasilkan uang.Bahkan jangan pernah memikirkannya.Mereka hanya mencoba menyedot uang darimu”. Ibu Soon Shin juga setuju dengan kata-kata Yoo Shin. Soon Shin “Tidak,ibu. Dia orang yang terkenal.Dia banyak mengelola penyanyi dan actor.Kenapa orang seprti itu akan membuka sekolah akting? Kau mau melihat ini?Lihatlah.Ini kartu namanya”.Ayah Soon Shin “Soon Shin,apa kau benar-benar akan berakting ?”. Soon Shin “Tidak Ayah”. Ayah Soon Shin “Buang pikiran tak berguna itu.Konsentrasi untuk menemukan pekerjaan”. Yoo Shin “Lihat?Ayah,memberi penegrtian padanya”. Soon Shin sangat marah dan kecewa pada keluarganya “Aku tidak akan.Aku tidak akan menjadi seorang aktris. Kalian Senang?Eonni tidak bisakah kau memperlakukanku seperti kau memperlakukan orang lain?”. Yoo Shin “Kapan aku melakukan itu?”. Soon Shin “Aku tidak akan melakukannya. Jadi jangan khawatir.Aku akan mengurus diriku sendiri.Bagaimanapun juga,tidak ada yang peduli padaku. Apa disini ada yang peduli padaku?” Soon Shin membuang kartu nama Joon Ho palsu dan meinggalkan ibu,ayah dan Yoo Shin.
Soon Shin menenangkan dirinya di luar rumah,ia kaget saat ada kucing yang melompat didepannya.Ibu Soon Shin tidak bisa tidur memimikirkan Soon Shin. Ibu Soon Shin membicarakan masalah Soon Shin pada suaminya,ia percaya pada Soon Shin karena Soon Shin tidak pernah berbohong dan mempercayai bahwa Joon Ho palsu pasti sudah melihat seusatu yang menarik pada Soon Shin.Ayah Soon Shin tidak mau Soon Shin menjadi aktris tap ibu Soon Shin masih membela Soon Shin karena banyak aktris seperti Kim Tae He,Song Hye Go yang juga menagalami perjalanan panjang untuk menjadi sukses dan terkenal,Soon Shin akan mejadi cantik saat memakai make up.Ayah Soon Shin tetap tidak mau. Ibu Soon Shin berkata bahwa ia akan berhenti membicarakn Soon Shin jika suaminya mau mengijinkan Soon Shin untuk menjadi aktris.ia juga menyarankan agar memanggil Soon Shin menjadi Bul Me karena Soon Shin memilki wajah yang cantik.
Ibu Soon Shin bercerita lagi bahwa sebelum bertemu suaminya ia ingin mengikuti ajang pencarian 
bakat,orang-orang yang berada disekitarnya juga mendukungnya untuk melakukan hal itu. Dan ia tidak tahu kan menjadi apa jika tidak bertemu ayah Soon Shin. Maka itu Ayah Soon Shin harus mengizinkan Soon Shin untuk menjadi seorang aktris karena kesempatan hanya datang sekali. Ibu Soon Shin berbicara lagi “Ini karena kau tidak menganggapnya sebagai anakmu,itulah sebabnya dia semakin sedih”. Ayah Soon Shin “Tidak.Tidak begitu.Jangan membahas ini lagi”. Ibu Soon Shin “Jangan bilang kau memperlakukkannya dengan berbeda?Aku pikir hanya ibu yang akan melakukan itu dan kau tidak akan seperti itu.Aku ingat Soon Shin waktu dulu.Dia tidak pernah minum susu yang bagus.Dia sangat kurus dan kecil.Seprti anak kecil lainnya.Tak peduli berapa banyak kita membujuknya,dia tidak akan berhenti menangis.Aku tidak bisa menyuruhnya pergi setelah mendengar dia menangis.Semenjak itu aku tidak ingin dia menangis lagi sepanjang hidupnya.Aku ingin dia meras aman,aku bertekad melakukan itu.Tapi aku tidak pernah melakukan apapun untuknya.Hanya untuk membesarkan kakak-kakaknya,aku mengabaikannya.Setiap kali dia merasa tertekan,aku menyalahkan diriku sendiri.Aku benar-benar marah”.Ayah Soon Shin “Sayang bagaimana bgaiman bisa itu kesalahanmu?”
Ibu Soon Shin menangis dan keluar dari kamarnya,ia melihat Soon Shin yang tidur dengan nyenyak sambil mendengkur tapi tidak memakai selimut dengan benar,ia menyelimuti Soon Shin dan tidak sengaja melihat kalender yang sudah dilingkari tepat ditanggal 7. Ibu Soon Shin baru sadar kalau ia melupakan hari ulang tahun Soon Shin. Ibu Soon Shin pergi kedapur untuk meminum air,ia melihat kartu nama Shin Joon Ho palsu yang tadi dibuang oleh Soon Shin dan memungutnya
Song Mi Ryeong sedang mencoba beberapa sepatu bersama Ibu Joon Ho. Ibu Joon Ho mengatakan bahwa memiliki Song Mi Ryeong di perusahaan anaknya adalah kehormatan. Song Mi Ryeong juga mengatakan bahwa itu adalah kehormatan untuk bekerja bersama Direktur Shin. Ibu Joon Ho meminta maaf karena tidak datang di acara Song Mi Ryeong karena memilki acara ditempat lain. Song Mi Ryeong mengerti dengan keadaan Ibu Joon Ho dan berkata akan menyusun kegiatan lain lagi. Ibu Joon Ho “Apa kau menerima karangan bunga yang dikirim suamiku?Tunngu kau masih mendapatkan jerawat di umur ini?Ini karena kau kelelahan”. Song Mi Ryeong “Ini karena aku sudah tua.Tentu saja ini akan terjadi”. Ibu Joon Ho “Siapa bilang kau sudah tua?Kau tampak lebih kencang daripada wanita usia 20 tahunan” Ibu Joon Ho juga berkata bahwa ia iri karena Song Mi Ryeong terlahir dengan wajah yang awet muda sedangkan dirinya bisa awet muda karena suaminya yang baik sehingga ia bisa mengurus dirinya juga. Ibu Joon Ho juga menawarkan untuk membelikan sepatu yang  ingin Song Mi Ryeong beli sebagai hadiah permintaan maaf karena tidak datang diacara Song Mi Ryeong. Song Mi Ryeong menolak tawaran Ibu Joon Ho dan menyuruh Ibu Joon Ho untuk membeli sepatu baru juga. Ibu Joon Ho berkata bahwa ia memiliki banyak sepatu dirumah dan mulai bercerita tentang suaminya yang memberikan uang saat ia meminta uang dan itu sangat membosankan tapi sudah menjadi daya tarik dari suaminya. Song Mi Ryeong mendapatkan telepon dari Hwang Il Do
Shin Joon Ho masih mengingat kejadian saat dipesta Song Mi Ryeong, ia merasa malu pada Yeon Ah yang melihatnya jatuh waktu itu. In Sung masuk dan memberitahu bahwa mereka mendapatkan telepon dari kantor polisi atas tuduhan kasus penipuan yang dilakukan oleh Joon Ho dan kantor polisi ingin menginvestigasi Joon Ho. Joon Ho “Bagaimana bisa aku menjadi penipu? Bagaimana bisa ada penipu yang tampan?”. In Sung “Sepertinya ini bukan lelucon.Kenapa kita tidak menghubungi mereka?”. Joon Ho “Kalau begitu kau wakili aku untuk menelpon dan katakan pada mereka kau Direktur Shin Joon Ho”.
Song Mi Ryeong masuk dan meminta Joon Ho untuk berbicara dengan dia. Song Mi Ryeong tidak datang sendiri ia datang bersama Hwang Il Do. Song Mi Ryeong “Apa kau berfikir waras,Direktur Shin?Kenapa aku harus melakukan itu?Kau mau aku berakting hanya 4 adegan?”. Joon Ho “Apa kau datang kesini karena itu?”. Song Mi Ryeong “Ya apa aku gila?Aku Song Mi Ryeong,kenapa harus mengambil peran sebagai pemilik restoran?Apa aku menandatangi kontrak denganmu untuk mengambil peran seperti ini?”.Hwang Il Do juga berbicara “Kita tidak bisa membuat film karena masih memiliki kontrak dengan serial drama TV.Kau berjanji untuk tidak menghalangi pekerjaan kami”.Joon Ho “Ya ampun.Ketua Tim Hwang kau lebih tidak sabaran dari yag ku pikirkan.”. Hwang Il Do “Bukankah seharusnya kau diskusi dengan dia terlebih dulu?Kenapa kau memutuskan hal penting ini sendirian?Dan Juga apa kau tahu orang seperti apa sutradara itu?Dia yang mengurus Song Mi Ryeong sejak debut”. Joon Ho “Jadi?”. Hwang Il Do “Apa maksudmu jadi?Haruskah kita membuang drama ini untuk flm dengan 4 adegan?”. Joon Ho “Bagaimana dengan 4 adegan?Proyek selanjutnya adalah sebuah melodrama yang penting.Kita harus memposisikan diri kita sendiri.Bukankah kau ingin ke Venice?Bukankah kau ingin melangkah di red carpet?”.Hwang Il Do tertawa mendengar kata-kata Joon Ho “Bagaimana bisa kau begitu yakin untuk penghargaan festifal film?”.Joon Ho “Ketua Tim Hwang,kau tidak mempercayai Song Mi Ryeong?Ini karena kau bekerja seperti ini,itulah sebabnya kau tidak mendapatkan kepercayaannya”. Hwang Il Do “Direktur Shin Joon Ho!!”. Joon Ho melanjutkan “Dia berhutang uang pada direktur untuk drama ini karena perjudian.Itulah sebabnya dia menggunakan Nona Song sebagai kartu kemenangannya.Bukan begitu?”. Song Mi Ryeong “Apa benar?”. Joon Ho berbicara lagi “Nona Song Mi Ryeong akan menurun karena kau bekerja seperti ini”. Song Mi Ryeong “Direktur,kau berbicara terlalu santai”. Joon Ho “Tidak.Apa yang ku maksud adalah”. Song Mi Ryeong “Sudahlah.Lain kali kita bicara”
Song Mi Ryeong kesal dan keluar dari ruangan itu diikuti oleh Hwang Il Do. Hwang Il Do memanggil-manggil Song Mi Ryeong dan mengatakan agar tidak mempercayai kata-kata Joon Ho. Song Mi Ryeong yang sudah tau akal busuk Il Do memarahi Il Do. Ia mengusir Hwang Il Do keluar dari rumahnya. Hwang Il Do mengancam Song Mi Ryeong dan pergi.Hwang Il Do berjalan keluar dan hampir tertabrak. Saat ingin menyebrang ia melihat seseorang yang sepertinya ia kenal.orang yang dilihat Hwang Il Do adalah Ayah Soon Shin
Ibu Soon Shin mengajak Soon Shin untuk bertemu dengan Shin Joon Ho palsu. Mereka berdua benar-benar  datang ke perusahaan Joon Ho tapi yang mereka temui adalah Joon Ho palsu. Sebelum masuk kedalam perusaan Soon Shin sempat menolak karena tidak ingin menjadi aktris tapi Ibunya terus member semangat dan menguatkan Soon Shin agar melakukan yang terbaik.
Joon Ho asli sedang melihat foto Yeon Ah,ia membaca semua komentar baik dan pujian tentang Yeon Ah. Joon Ho juga menulis sebuah komentar tapi bukan komentar yang baik*hahahaha penasaran masa lalu apa yang dimiliki Joon Ho sama Yeon Ah. Joon Ho menulis bahwa Yeon Ah akan segera berhenti sebagi aktris*LOL jail banget sih. In Sung masuk dan mengagetkan Joon Ho,Joon Ho sampai terjatuh dari kursinya gara-gara kaget. Joon Ho memarahi In Sung karena tidak mengetuk pintu tapi In Sung mengatakan bahwa ia sudah mengetuk pintu. In Sung mengtakan bahwa Choi Yeon Ah baru saja menelpon dan ingin bertemu dengan Joon Ho
Soon Shin sangat gugup dan ibunya terus membuat Soon Shin agar menjadi percaya diri karena semuanya kan baik-baik saja. Joon Ho juga datang ketempat Soon Shin dan Ibu Soon Shin yang sedang menunggu Joon Ho palsu. Saat Joon Ho berjalan masuk Soon Shin menatap kearah Joon Ho dan memanggil “Dierktur Shin !!”. Joon Ho berbalik tapi yang Soon Shin panggil bukan dirinya tapi Joon Ho palsu yang ada tepat dibelakangnya.OMOOOO




ulasan...
Di Episode 1 ini sudah banyak sekali masalah yang dialami Soon Shin,bahkan di episode ini juga kita sudah mengetahui kalau Soon Shin bukan anak kandung Ny.Kim Jeong Ae. Aku rasa alasan nenek bersikap pilih kasih terhadap Soon Shin juga didasari karena Soon Shin bukan cucu kandungnya. O iya kalau menurut instingku Ayah Soon Shin memiliki alasan tersendiri mengapa ia tidak mau mengizinkan Soon Shin untuk menjadi seorang aktrisdan sepertinya Ayah Soon Shin juga pernah bekerja didunia entertain karena Hwang Il Do mengenal Ayah Soon Shin dan sangat kaget melihat Ayah Soon Shin yang berda didepannya.
untuk Hye Shin sepertinya ia juga menyembunyikan sesuatu dari keluarganya,apa benar ia hidup bahagia bersama suaminya ?kita tidak tahu
Kalau buat Yoo Shin sepertinya sikapnya memang agak kasar dan cerewet tapi sebenarnya ia mengatakan hal-hal yang masuk akal terhadap Soon Shin cuma cara penyampaiannya yang kurang baik
Dan sepertinya Soon Shin mengalami cinta segita karena ia menyukai Chan Woo sedangkan Chan Woo menyukai Yoo Shin..Oh Tidak :(